Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siapakah orang pintar menurut agama


Orang yang pintar menurut pandangan Agama

ALHIKMACINONG.COM-Sebagai manusia maka biasanya dihinggapi dengan sifat lupa sehingga kita dianjurkan untuk saling mengingatkan kepada kebaikan berupa pesan singkat baik dalam pergaulan maupun yang disampaikan oleh orang yang berilmu dan terlebih khusus orang yang berilmu agama maka dalam hal ini di dalam ajaran agama Islam kita sering mendengar ceramah yaitu Pesan yang disampaikan oleh para mubaligh melalui mimbar Nah berikut ini adalah merupakan salah satu pesan singkat yang bermanfaat bagi kita
ketika om jumain meninggal

siapakah orang yang pintar menurut pandangan agama

    seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang mempunyai pemikiran masing-masing sehingga biasa terjadi perbedaan pendapat antara orang yang satu dengan orang yang lainnya dari perbedaan pendapat itulah maka bisa terjadi perbedaan pandangan dan penilaian kepada sesuatu misalnya pada diri seseorang yang mungkin kita menganggap bahwa si anu itu adalah orang yang pintar tapi menurut pandangan orang lain atau menurut penilaian orang lain belum tentu dikatakan bahwa dia adalah orang yang pintar Demikian juga sebaliknya kalau ada orang lain mengatakan bahwa si anu itu adalah orang yang pintar maka kita belum tentu mengatakan dia memang adalah orang yang pintar di sini terjadi perbedaan pendapat antara orang yang satu dengan orang yang lainnya Padahal kita masih sama-sama manusia .
    Seperti itulah juga antara pandangan manusia dan pandangan agama mungkin saja ada sesuatu yang kita anggap baik namun menurut pandangan agama itu tidak baik Demikian juga sebaliknya ada-ada saja yang mungkin kita tidak suka atau kita menganggap bahwa itu adalah tidak baik tapi menurut pandangan agama itu adalah sesuatu yang baik dan memberikan manfaat kepada kita

Makanya di dalam Alquran kita diingatkan

asa antakrohuuna syai,an wahuwa Khoirul lakum wa ada antuhibbuna syai,an wahuwa sarru lakum

Artinya: boleh jadi kamu membenci sesuatu tapi itu bermanfaat bagimu dan boleh juga Jadi kamu menyukai sesuatu namun itu tidak baik bagimu.

    Seumpamanya kita diperintahkan untuk mengeluarkan zakat kita benci karena kalau kita berpikir harta kita akan keluar berarti harta kita akan berkurang tapi menurut pandangan agama berkurangnya harta kita itu sebenarnya bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat kelak nanti ada manfaatnya di dunia bermanfaat harta kita karena kita menolong orang lain dan di akhirat manfaatnya yaitu bisa menjaga kita dari jilatan api neraka .

Demikian juga sebaliknya boleh jadi ada orang menyukai sesuatu yang disukai itu mungkin berupa perbuatan makanan ataupun minuman diantara salah satunya yang tiga itu ada-ada saja orang yang menyukai Misalnya saja perbuatan ada orang yang sukanya berbuat kejahatan dia suka misalnya mencuri berbuat zalim suka menghina suka menyebarkan aib dan kekurangan yang ada pada orang lain suka memfitnah ini kan perbuatan-perbuatan yang boleh jadi dia sukai namun menurut pandangan agama itu tidak baik
HADIRIN
Selanjutnya tentang makanan boleh jadi ada makanan yang kita sukai tapi menurut pandangan agama itu tidak baik bagi kita misalnya saja ada orang yang sukanya makan makanan dari hasil yang haram makan makanan yang sudah diharamkan menurut pandangan agama tapi boleh jadi dia menyukainya padahal agama sudah melarangnya sehingga dia melarangnya Misalnya saja daging babi itu adalah makanan yang biasa ada orang memakannya namun menurut pandangan agama maka itu diharamkan bagi kita umat Islam.

Seperti itu juga minuman ada-ada saja minuman yang seseorang menyukainya padahal minuman yang dia sukai itu belum tentu baik bagi dirinya dan baik bagi pandangan agama.
HADIRIN
Inilah beberapa contoh perbedaan antara pandangan manusia dan pandangan agama boleh jadi ada yang kita sukai Tapi itu tidak baik bagi kita dan dilarang oleh agama dan boleh jadi ada yang kita benci namun itu bermanfaat bermanfaat bagi diri kita bagi orang lain bermanfaat di dunia sampai ke akhirat.

Seperti itulah kalau kita membicarakan persoalan pintarnya seseorang mungkin saja pandangan manusia menganggap bahwa si anu itu adalah memang orangnya pintar karena sejak dia sekolah dia selalu mendapat peringkat dan diakui oleh temannya serta guru-guru yang mengajarnya bahkan setelah selesai sekolah dia melanjutkan perguruan tinggi dan dia tidak ter ke belakang malahan dia menjadi urutan pertama mendapat cumlaude dan setelah dia tamat dari perguruan tinggi Maka dia membangun suatu usaha atau bisnis dan bisnisnya pun berkembang akhirnya menjadilah dia orang yang kaya.
HADIRIN
Nah menurut pandangan manusia Iya memang dia benar dia adalah orang yang pintar sejak Sekolah mendapat peringkat masuk kuliah dia tidak terbelakang malahan dia menjadi orang yang nomor satu dan begitu selesai kuliah atau perguruan tingginya maka dia membuka suatu usaha atau bisnis dan berkembanglah tapi menurut pandangan agama itu belum tentu dianggap sebagai orang yang pintar.

Nah, kalau yang begini saja belum Dianggap sebagai orang yang pintar lalu siapakah sebenarnya orang yang pintar itu ? Nah persoalan inilah yang pernah terjadi pada diri seorang sahabat dia heran sehingga dia bertanya kepada rasul Man Akiyasunnasu Ya Rasulullah artinya Siapakah orang yang pintar itu ya Rasulullah
maka Rasulullah menjawab bahwa orang yang pintar itu ialah AKSARUHUM ZIKRO LILMAUTI WAISYTI'DAADALLAHU
artinya orang yang pintar itu ialah orang yang banyak mengingat mati dan menyediakan bekal kematian itu

Jadi orang yang pintar menurut pandangan agama itu ada dua syaratnya yang pertama adalah banyak mengingat mati dan yang kedua adalah menyediakan bekal untuk menghadapi kematian .
Nah sekarang kalau kita memperhatikan biasa ada orang baru satu persyaratan yang ada pada dirinya yaitu mengingat kematian namun dia tidak mau menyediakan bekal menuju kematian padahal bekal itulah yang penting dan harus kita sediakan karena kepergian seseorang ke alam akhirat tidak akan pernah lagi berbalik ke dunia selama-lamanya .
Kita dianjurkan untuk mengingat kematian karena dengan mengingat kematian maka kita hidup tidak Seenaknya saja Akan tetapi sedikit ada rem dalam bertingkah dan berbuat sesuatu Makanya agama menganjurkan kita untuk mengingat mati mau Ingatlah kematian karena sesungguhnya kematian tidak akan melupakanmu.

HADIRIN
Jadi bukanlah berarti kalau ada orang yang sudah tua dan belum mati itu akan dilupakan oleh kematian itu akan tetapi jatah umurnya belum habis dan yang jelasnya dia pasti akan meninggal karena semua yang bernyawa itu pasti mati makanya Rasulullah pernah mengingatkan kepada satu kumpulan orang yang ketawa terbahak-bahak maka Rasulullah mengingatkannya Apakah kamu tidak melupakan sesuatu yang menghilangkan kelezatan maka ada orang bertanya Yang manakah itu ya Rasulullah maka Rasulullah menjawab yaitu  yang menghilangkan kelezatan itu ialah kematian
    Dikatakan melenyapkan atau menghilangkan kelezatan karena kematian itu sangat sakit dan mengerikan sehingga apapun yang kita lakukan maka itu akan terasa tidak enak tapi bukan berarti bahwa kalau kita mengingat kematian kemudian kita tidak mau lagi berusaha dan bekerja untuk kehidupan dunia karena jangan sampai kita tidak mau bekerja dan jatah umur masih panjang maka tentunya kita butuh dengan keperluan hidup makanya di dalam agama kita Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan kita di dalam Alquran Bekerjalah atau Carilah kebahagiaan akhiratmu namun jangan kau melupakan duniamu
    Kemudian sebaliknya mencari akhirat jangan kita melupakan dunia akan tetapi kita harus bekerja jadi kita dianjurkan untuk bekerja mencari akhirat dan kita tidak boleh melupakan dunia karena kita berada di dunia bekerja untuk dunia kita juga tidak boleh melupakan persiapan menuju akhirat karena mau tak mau rela ataupun terpaksa cepat atau lambat maka pasti kita akan meninggalkan dunia ini dan menuju alam akhirat,nah ,oleh karena itu marilah kita berusaha untuk menjadi orang yang pintar menurut pandangan agama dan juga menurut pndangan manusia,mengingat kematian dan sekaligus menyediakan bekal menuju ke alam akhirat

Semoga kita semua bisa memenuhi dari dua syarat menjadi orang yang pintar menurut agama yaitu banyak mengingat mati adalah sebagai rem untuk berbuat kesalahan dan yang kedua rajin dan taat melaksanakan berbagai macam perintah Allah sebagai bekal menuju akhirat amin amin ya robbal alamin


wassalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh











Post a Comment for "Siapakah orang pintar menurut agama"